CEGAH STUNTING DENGAN EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA CANTIN DI PUSKESMAS KLATEN SELATAN
Klaten, 21 Juni 2023
Stunting adalah masalah yang masih menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Dengan ciri anak bertumbuh lebih pendek daripada anak seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Indonesia menempati peringkat ke-4 tertinggi sedunia. Masalah Stunting ini terjadi akibat kekurangan gizi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak. Masa ini dimulai sejak janin hingga anak berusia 2 tahun. Oleh karena itu, untuk mewujudkan generasi bebas Stunting, perlu dipersiapkan sejak masa pra konsepsi atau masa pra nikah.
Selain mempersiapkan acara hari H pernikahan, para Calon Pengatin (Catin) perlu mempersiapkan kesehatan yang prima sebelum menikah dan hamil. Ini sangat membantu untuk menurunkan angka Stunting di Indonesia. Bertempat di Puskesmas Klaten Selatan dilakukan kegiatan konseling Catin yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Catin tentang kesehatan reproduksi serta agar dapat merencanakan keluarga dengan sebaik mungkin dan agar dapat mendapatkan keturunan yang sehat, cerdas, dan bebas Stunting.
Peserta dari kegiatan tersebut diikuti oleh wanita usia subur Catin yang berasal dari 12 desa yang ada di Kecamatan Klaten Selatan. Dalam kegiatan konseling menghadirkan beberapa narasumber yaitu dari Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta, dokter Puskesmas Klaten Selatan, dan bidan Puskesmas Klaten Selatan. Materi yang disampaikan adalah pembekalan untuk para Catin yang meliputi tentang :
- Kesehatan reproduksi Catin
- Kehamilan dan 4T (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, Terlalu Banyak)
- Metode kontrasepsi
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
- Stunting dan pola asuh 1000 HPK serta 8 fungsi keluarga
-SEF-