ADA APA DENGAN MYALGIA? LAPORAN 10 BESAR PENYAKIT BULAN FEBRUARI 2023
Pada Bulan Februari 2023, penyakit Myalgia walau mengalami jumlah penurunan tetapi masih menduduki peringkat pertama dengan total 394 kasus.
Apa itu nyeri otot (myalgia)?
Myalgia adalah istilah medis untuk rasa nyeri atau sakit yang terjadi pada otot. Nyeri umumnya memengaruhi sebagian kecil otot di area tertentu saja pada tubuh. Sebagai contoh, nyeri otot di bagian tangan saja, otot leher saja, otot punggung saja, atau otot kaki saja.
Meski demikian, rasa sakit juga bisa memengaruhi jaringan otot tubuh secara menyeluruh dalam satu waktu. Hal ini terjadi karena otot terdapat pada setiap bagian tubuh, sehingga myalgia adalah kondisi yang bisa muncul pada otot tubuh yang mana saja.
Myalgia adalah nyeri otot yang berkaitan dengan ketegangan akibat penggunaan otot yang berulang atau berlebihan. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena cedera akibat aktivitas fisik yang berat atau ekstrem dan mendadak.
Myalgia bisa terasa ringan atau bahkan sangat parah. Akan tetapi, kebanyakan nyeri otot biasanya hilang dengan sendirinya, baik dalam kurun waktu lama maupun dalam waktu singkat.
Tanda-tanda & gejala nyeri otot
Gejala paling umum dari myalgia adalah rasa sakit, nyeri, atau rasa tidak nyaman pada otot, baik ketika dalam posisi diam atau digerakkan. Gejala juga dapat berupa ketegangan atau sensasi kejang pada otot. Biasanya, nyeri muncul setelah beraktivitas fisik cukup berat atau cedera, yang dapat hilang dengan beristirahat. Nyeri dapat terjadi hanya pada beberapa otot tertentu (myalgia lokal) atau menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya (myalgia difusi).
Beberapa ciri dan gejala lain yang mungkin menyertai myalgia atau nyeri otot adalah:
- Pusing.
- Rasa kaku juga kelemahan pada area tertentu yang ditambah dengan demam.
- Terdapat ruam, kemerahan, juga pembengkakan pada area tubuh yang terdampak.
- Rasa yang tidak nyaman di daerah tertentu.
Kapan harus periksa ke dokter?
Walaupun menjadi salah satu kondisi yang umum terjadi, Anda pun bisa merasakan nyeri otot yang cukup parah. Hubungi dokter apabila Anda mengalami:
- Demam yang cukup tinggi.
- Sulit bernapas.
- Gigitan kutu (baru-baru ini).
- Tanda-tanda infeksi, seperti merah dan bengkak di sekitar otot yang sakit.
- Nyeri otot sesudah Anda mulai minum atau meningkatkan dosis obat (khususnya statin, obat yang berguna untuk mengendalikan kolesterol).
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter.
Penyebab nyeri otot
Apa saja penyebab nyeri otot?
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan Anda mengalami nyeri otot. Beberapa kondisi penyebab myalgia atau nyeri otot di antaranya adalah:
- Cedera
Cedera pada otot dapat menimbulkan rasa nyeri. Biasanya cedera ditandai dengan rasa sakit, otot yang terasa lemah, timbulnya memar, bengkak, dan kram otot.
Cedera yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada otot ini bisa terjadi karena beberapa hal, berikut beberapa diantaranya:
- Melakukan gerakan tubuh berulang-ulang, bisa terjadi jika melakukan pekerjaan yang sama setiap hari atau aktivitas olahraga berat yang dilakukan dengan gerakan berulang.
- Tidak melakukan kegiatan pemanasan dan pendinginan dengan baik saat berolahraga.
- Terbiasa mempraktekkan postur tubuh yang buruk, baik saat berdiri, duduk, maupun berbaring.
- Melakukan gerakan olahraga yang salah.
- Terkilir, sehingga otot menjadi tegang, kaku, tertarik, terpelintir, dan juga terasa pegal.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bukan hal yang harus dikhawatirkan. Namun, apabila rasa nyeri pada otot menjadi semakin parah, tidak membaik, dan membatasi ruang gerak, Anda sebaiknya segera bertemu dengan dokter.
- Stres
Salah satu penyebab lain dari myalgia adalah stres. Baik stres secara fisik maupun mental sama-sama dapat meningkatkan risiko Anda mengalami nyeri otot.
Stres bisa membuat tubuh jadi lebih sulit melawan penyakit tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini juga berhubungan pada bagian otot di dalam tubuh Anda ketika sedang terjadi peradangan atau infeksi.
Biasanya, Anda pun juga merasakan hal lainnya seperti jantung yang berdebar, sakit kepala, gemetar, sesak napas, juga terasa nyeri di bagian dada.
- Infeksi
Rupanya, infeksi adalah suatu kondisi yang bisa menjadi penyebab Anda mengalami myalgia. Beberapa jenis infeksi tersebut ialah:
- Infeksi paru-paru.
- Malaria.
- Infeksi cacing parasit (trikinosis).
- Penyakit lyme.
Jika nyeri otot yang Anda rasakan terjadi akibat salah satu kondisi yang telah disebutkan di atas, cara mengatasi myalgia yang Anda alami adalah mengobati atau mengatasi kondisi tersebut.
- Penyakit tertentu
Selain penyebab yang sudah disebutkan di atas, ada pula beberapa masalah medis yang dapat menyebabkan terjadinya sakit atau nyeri otot. Kondisi medis yang dapat mempengaruhi Anda, di antaranya:
- Anemia.
- Arthritis.
- Fibromyalgia.
- Flu.
- Pneumonia.
- Lupus.
- Kurang nutrisi
Penyebab lain terjadinya myalgia atau nyeri otot adalah ketika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan harian. Coba untuk perhatikan asupan vitamin D pada tubuh untuk memastikan agar otot berfungsi dengan seharusnya.
Tidak hanya itu saja, vitamin D pun juga dapat membantu penyerapan kalsium. Apabila asupannya terlalu rendah, akan terjadi hipokalemia yang merupakan kondisi saat tubuh kadar kalsiumnya rendah.
Hal ini pun dapat mempengaruhi tulang serta organ lainnya termasuk otot.
-SEF-