IKHTIAR CALON JAMAAH HAJI HINDARI PENYAKIT MENINGITIS : GIAT VAKSINASI MENINGITIS OLEH TIM KESEHATAN HAJI PUSKESMAS KLATEN SELATAN

IKHTIAR CALON JAMAAH HAJI HINDARI PENYAKIT MENINGITIS : GIAT VAKSINASI MENINGITIS OLEH TIM KESEHATAN HAJI PUSKESMAS KLATEN SELATAN

Ibadah Haji dan Umrah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Berdasarkan peraturan pemerintah, jemaah haji dan umrah diwajibkan melakukan vaksinasi meningitis meningokok sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Arab Saudi merupakan destinasi dari jutaan jemaah muslim seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah. Negara Arab Saudi dikenal sebagai daerah endemis meningitis meningokok sejak ditemukannya kasus pertama kali pada jemaah haji pada tahun 1987.  Jemaah dari seluruh dunia dalam jumlah besar dari berbagai negara menjadi salah satu risiko penularan penyakit berbahaya ini.

Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyebabnya dapat berupa bakteri, virus, jamur, dan parasit. Meningitis bakteri salah satunya disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan droplet pernafasan atau sekresi tenggorokan saat batuk/bersin. Gejala yang dapat dijumpai pada meningitis antara lain nyeri kepala hebat, demam, mual, muntah, kejang, hingga penurunan kesadaran. Meningitis dapat menimbulkan gejala sisa pada gangguan sistem saraf sehingga penderitanya dapat mengalami gangguan jangka panjang yang dapat berupa kognitif, gangguan bicara, gangguan penglihatan, ketulian, kelumpuhan hingga kematian.

Meskipun meningitis dapat menyebabkan kecacatan serta mengancam nyawa, penyakit ini secara efektif dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin dapat membantu tubuh memproduksi antibodi untuk melawan bakteri penyebab meningitis. Saat ini seluruh jemaah haji domestik dan internasional wajib divaksin dengan vaksin meningokokus kuadrivalen (A,C,Y,W135). Vaksin yang tersedia di Indonesia terdapat 2 jenis yaitu:

  1. Vaksin meningokok polisakarida (MPSV4)

Vaksin jenis ini dapat digunakan pada semua kelompok umur. Durasi proteksi pada orang dewasa selama 3-5 tahun. Vaksin jenis ini merupakan pilihan untuk jemaah berusia diatas 55 tahun.

  1. Vaksin meningokok konjugat (MCV4/MenACWY)

Vaksin ini memberikan proteksi yang adekuat dan menurunkan risiko karier. Namun hingga saat ini, BPOM menyetujui penggunaan vaksin masih terbatas untuk usia 11-55 tahun.

Dengan pemberian vaksin meningitis pada calon jamaah haji, semoga semua jamaah haji di wilayah kerja Puskesmas Klaten Selatan dapat terhindar dari penyakit meningitis.

-SEF-

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0