WASPADA LEPTOSPIROSIS, TIM P2P PUSKESMAS KLATEN SELATAN LAKUKAN PE DAN SOSIALISASI LEPTOSPIROSIS
Penyelidikan Epidemiologi leptospirosis pertama di periode tahun 2024 di wilayah kerja Puskesmas Klaten Selatan, yaitu di Dk. Bengkok, Ds. Glodogan. Pasien S (p, 54 tahun) dengan riwayat aktivitas mencari rumput untuk pakan ternak di sawah, sementara pada tangannya terdapat luka yang memungkinkan bakteri leptospira masuk ke tubuh pasien melalui luka kulit tersebut. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur hingga persawahan.
Oleh karena itu penting mencegah penyakit Leptospirosis dengan cara sebagai berikut : Menerapkan hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Membasmi tikus dan sarangnya baik di rumah atau lingkungan sekitar. Setelah beraktivitas selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Selain itu, perlu juga melindungi diri dengan sarung tangan dan sepatu boots atau pelindung semacamnya setiap berkegiatan di sawah/lumpur atau membersihkan rumah/selokan.
Penyakit berbasis lingkungan ini dapat berakibat fatal. Kematian bisa terjadi karena leptospirosis yang tidak segera ditangani bisa menyerang hati, ginjal, bahkan bisa sampai menyebabkan infeksi selaput otak.
Pastikan tidak ada sama sekali tanda-tanda keberadaan tikus di rumah & lingkungan kita. Tanda-tanda tersebut antara lain: 1. Kotoran tikus; 2. Jejak Tikus; 3. Remahan/keratan gigitan tikus; 4. Bercak maupun bau khas "pesing" urin tikus; 5. Suara Tikus; 6. Jalur tikus. Hal tersebut dapat kita wujudkan dengan selalu menjaga kebersihan & kesehatan lingkungan kita. Kepedulian & kesadaran masyarakat bersama-sama tersebut tentu manfaatnya akan dirasakan dengan terwujudnya lingkungan sehat & menyehatkan untuk semua. Untuk itu, besar harapan kepada seluruh warga masyarakat untuk saling mengingatkan & menggiatkan PHBS atau perilaku hidup bersih & sehat tersebut, demi melindungi diri, keluarga, & warga seluruhnya dari potensi bahaya penularan penyakit leptospirosis.
P2P